Senin, 18 November 2013
Mengapa Memilih Self Publishing?
Pertama, kamu tidak perlu meyakinkan
siapapun kecuali diri anda sendiri, bahwa karya anda harus diterbitkan.
Penilaian apakah layak atau tidak karya anda terbit tidak terlalu sulit, anda
hanya butuh percaya diri saja. Dalam self publishing pengontrol total bukan
orang lain tapi diri kamu sendiri.
Kedua: Jika karyamu sudah
terbit, kamulah yang menciptakan permintaan atas karyamu, dan akan mendapatkan
lebih banyak royalti / uang daripada naskah kamu diserahkan ke penerbit lain.
Jika di penerbit mayor anda hanya akan mendapatkan maksimal 10% royalti, di
self publishing anda bisa mendapatkan 65% dari hasil keuntungan buku terjual. Kemudian
jika track record buku kamu bagus,
bisa ditawarkan ke penerbit besar dan kamu sudah punya daya tawar yang lebih
atas karya anda.
Ketiga: Kamu tidak perlu
menunggu berbulan-bulan buku anda terbit seperti halnya penerbit mayor. Cukup
waktu 1-2 minggu, kamu sudah bisa melihat karya anda terbit dalam bentuk
cetakan.
Keempat: Kamu bisa pasarkan
sendiri bukumu di media online baik pakai jejaring sosial, blog, menitipkan display di toko buku online yang telah ada, atau bisa pakai
jaringan komunitasmu.
Kelima: Kamu bisa
bersosialisasi atas ide dan gagasanmu yang telah berbentuk buku ke
teman-temanmu, komunitas yang kamu miliki atau dengan siapapun, pastinya dengan
harga yang bisa disesuaikan, format sesuai keinginan dan dengan kualitas tak
kalah dengan hasil buku mayor. Selain itu dengan mempublishkan karyamu itu,
bisa menjadi kebanggan buat keluargamu, anak-anakmu dan ahli warismu kelak.
Sumber: Penerbit Insan Cita – Malang 17-11-2013 (Direvisi sedikit oleh HS).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar